Pertanyaan yg sangat besar dan sangat penting adalah dua dengan Yesus Kristus (Isa Almasih).
1. Mengapa Yesus datang ke dunia ini?
2. Yesus diutus kepada siapa?
Dengan pertanyaan yg pertama, ada orang skeptik yg sering membawa ayat selanjutnya:
“Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.”
Matius 15:24, 28
Namun kalau Mita menafsirkan ayat ini dengan ayat yg lain dari Kitab Suci Injil, kita dapat membahas memang ada ayat yg lain tentang semua manusia.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Yohanes 3:16
“Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
Yohanes 10:16
“Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya.”
Matius 21:43, 45
Kalau Yesus hanya untuk orang Yahudi, tentulah dia tidak bilang “Kerajaan Allah akan diberikan ” ke bangsa yg lain.
Matius 28:18-20 yg bersabda “pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku…”
Kalau Yesus hanya diutus untuk orang Yahudi, mengapa Yesus mengutus pengikutnya ke seluruh bumi?
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Kisah Para Rasul 1:8
Sekali lagi kalau Yesus hanya datang ke Orang Yahudi, mengapa Yesus mengutus saksi-saksinya sampai ujung bumi?
Apalagi ada banyak ayat (misalnya Yohanes 4) ketika Yesus berinteraksi dengan orang bukan Yahudi dan memberitakan kebenaran. Dia mengatasi kelas orang dan mengasihi orang bukan Yahudi dan menjelaskan tentang Kerajaan Allah kepadanya.
Sebelum Yesus, ada perjanjian pada nabi-nabi dan raja-raja Yahudi. Mereka semua diutus khususnya pada umat Yisrail tetapi tidak dibatasi.
“maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.”
1 Raja-raja 8:43
Rencana keselamatan Allah dasarnya dari Umat Yahudi namun keselamatan bukan hanya untuk mereka saja. Suku ini ditugaskan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap orang biar orang diluar suku Yahudi boleh dapat keselamatan juga.
Tahun demi tahun, abad demi abad orang Yahudi gagal dengan tugas ini dan menjadi hilang.
Itu sebabnya Yesus berkata “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”
Awalnya Yesus mau mengembalikan orang Yahudi ke tugas mereka yg pertama. Ketika mereka menolak Yesus dan tugasnya, Yesus membuka kesempatan siapa pun boleh masuk Kerajaan Allah dan menjadi duta atau agent pendamaian.
Yesus datang ke dunia untuk memperdamaikan semua.
“dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.”
Kolose 1:20
Bahaya sekali kalau doktrin atau kepercayaan dibangun di atas satu ayat saja. Dengan hikmat dan tuntunan dari Roh Allah, mari kita dapat pencerahan.