Apa artinya tritunggal atau trinitas dengan Allah? Apakah orang Kristen menyembah tiga Allah yg perbeda?
Tidak sama sekali. Penyembahan berhala memang dilarang dalam Alkitab
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה אֶחָֽד׃
Ayat tersebut, Ulangan 6:4, dalam Bahasa Ibrani “Shema Yisrael Adonai Elohoheynuw Adonai Achaad” atau dalam bahasa Indonesia “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu Esa!”
Kitab Suci Taurat (Kejadian sampai Ulangan) ditulis dalam Bahasa Ibrani pada mulanya.
Kata untuk Allah itu -ELOHIM (אֱלֹהֵינוּ) – disini plural (Elohheynuw). Kalau singular itu kata “EL” saja. Kata ELOHIM paling sering dipakai dalam Perjanjian Lama untuk Allah. Walaupun kata ini plural dan dipakai dengan kata benda dan kata kerja yg singular dalam ayat-ayat, hal ini bukan salah. Allah itu memang di luar pemahaman manusia.
Kata “Achaad” (אֶחָֽד) atau Esa itu berarti tritunggal. Bersatu. Kata yg sama dengan Kejadian 1:26 “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” Seperti sebuah telor ada bagian putih, bagian kuning dan kulitnya tapi tetap satu. Ada 3 bagian dari telor tersebut yang berbeda, akan tetapi tidak berarti telornya ada 3.
Dalam bab yang pertama dalam Alkitab, Kejadian 1:1-3,
1-Berfirmanlah: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2-Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3-Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
Dalam ketiga ayat di atas ada tiga pribadi Allah: Allah (Bapa), Roh Allah dan Firman Allah (bandingkan Yohanes/Yahya bab 1 “Firman Allah menjadi manusia…). Apakah mungkin Allah tidak mempunyai Firman? Apakah mungkin Allah tidak mempunyai Roh?
Dengan Tuhan, ada tiga pribadi bukan tiga Allah. Satu yang bersatu. Kesatuan senyawa.
Seorang manusia mempunyai satu hati, satu akal budi, dan satu jiwa. Tiga bagian menjadi 1, begitu juga dengan Allah.