Matius 10:16-33
TIGA HAL – Menyiapkan diri untuk ditolak, melayani sesama, mempercayakan kuasa Injil Tuhan
Teks ini tentang tugas sebagai Murid Yesus, lebih spesifik yg diutus.
Siapakah diutus? Dalam teks ini 12 rasul. Pada Hari ini? Semua orang percaya diutus.
Nanti pas pulang bayangkan ada tulisan di atas pintu keluar SAAT INI SUDAH MASUK LADANG TUHAN
Matius 28 dengan Amanat Agung sudah jelas. Dengan kegiatan dan pekerjaan kita, sudah diperintahkan untuk memberitkan Injil dan memuridkan jiwa.
Namun ini bukan tugas ringan, nyaman atau aman dalam perspektif duniawi. Kita disiapkan untuk penganyaian
- Menyiapkan diri untuk ditolak
Ayat Ke-16 menjelaskan kita diutus seperti domba-domba ke tengah-tengah serigala.
Kita bijak dan harus memiliki keyakinan di atas Firman Tuhan dan visi dan misi sudah diberikan kepadanya. Kalau serigala bisa jadi menyakiti domba sampai mati.
Sebagai kepimpinan ada musuh, tidak semua orang akan mendukung atau menyetujui, namun tetap jalan apa yg terbaik terhadap Tuhan.
Mengapa cerdik seperti ular? Semua hewan dan manusia pun mau menyerang ularnya. Mereka harus memakai kreatitivitas dan kebijaksanaan untuk berhidup dan terus bertahan.
Ayat 17 – ada yg melawanan di tempat sibil dan tempat agama, dari luar dan dari dalam ada yg mengancam dan tidak setujuh. Lucu sekali sebenarnya, KUASA INJIL akan dibawa ke depan orang yg sangat kuasa dan disampaikan dari orang minder, orang tidak dianggap besar oleh masyarakat.
Mereka tidak berpendidikan namun Yesus sedang menyiapkan mereka, KARENA NAMA KU, SAUDARA AKAN DAPAT PERHATIAN
Apa lagi dengan kita dan zaman ini, bisa jadi seorang besar dan terkenal atau petani di sawa dan ketika nama Yesus disampaikan pasti akan dapat perhatian.
Ayat 19-20 berpegang kepada kuasa Roh Kudus. Kita bejana saja dalam tangan Tuhan dan rencana Allah. Setiap hari membaca Firman Tuhan, mempelajari, merenungkan biar semakin kuat dan semakin erat sama Tuhan.
Ayat 21 – 23 – Dalam daging, kita mau damai di dunia ini. Pancasila mempromosikan bhinneka Tunggal Ika. Rukun. Harmoni, itu yg diutamakan. Bagaimana dengan Firman Tuhan? Dari Perintah Yesus?
Shalom dan damai sejahtera hanya di dalam Yesus bukan dari sumber yg lain.
Haruslah kita berdiri teguh di dalam INJIL, kita bertahan, maju terus. Jangan kuatir ketika ditolak.
2. Melayanisesama
Ayat 24 – Kalau ada yang menolak dan melawan Yesus, apa lagi kita sebagai muridnya. Semakin setia pada Tuhan dan Firman-Nya semakin banyak orang menolak kita dan mungkin saja menjauhkan dirinya.
Ciri yang lain terkait dengan ayat ini yaitu rendah hati. Yesus datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Kita tidak boleh menjadi sombong namun memberi segala kemuliaan ke Kristus dan semua dari Anugerah-Nya.
Yesus membasuh kaki muridnya, kita ikut teladan ini.
Ayat 26-27 – integritas dan dorongan untuk selalu melakukan hal yang baik dari Firman Tuhan dan terhadap Tuhan. Berjuang untuk hidup yang suci, itu akan menarik orang dan membangun jemaatnya
Sangat penting integritas ini. Kita harus punya keyakinan atas Firman Tuhan maka hati yang baru akan menjalankan hidup penuh dengan integritas.
3. Mempercayakan kuasa Injil Tuhan
Seperti tadi murid Yesus tidak dianggap penting oleh maysarakat namun dipakai dalam cara luar biasa untuk NAMA TUHAN
Ayat 28 – ini sangat penting. Kita takut kepada siapakah? Kalau kita mengutamakan apa yang membuat orang manusia, bawahan dan atasan senang tidak tentu tindakan itu akan berkenan kepada Tuhan.
Kita mau mencari dan mengutamakan apa yang membangun tubuh Kristus dan memuliakan nama Tuhan. Musuh dan pelawan bisa datang dari dalam dan di luar. Kepimpinan dengan keyakinan. Ketika bingung untuk tindaklanjut atau keputusan dan bertanya apa yang harus dilakukan, beginilah..
Bertanya saja, apa yang diFirmankan? Petunjuk apa saja dari Firman Tuhan, itu akan menjadi jalan keluar dan jawaban saya.
Ay 32 – 33 – KETEGUHAN Rasul-Rasul
Stefanus TEGUH – Dibunuh
12 Rasul TEGUH – dibunuh
Paulus Teguh – Roma 1:16
PANGGILAN UNTUK MENGIKUTI YESUS ADALAH PANGGILAN UNTUK MISI.
Awalnya dalam Matius 4 Yesus bersabda – ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia
Di bab 10 ini, diutus
Di akhir Matius 28 – “Pergilah, jadikanlah segala bangsa murid KU”
Kalau kita dianggap Murid Kristus, sudah mengaku dengan mulitnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatinya bahwa Allah sudah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan – Roma 10:9
Pesan ini diberitakan kepada semua orang.
Ada harapan dalam
TEGUH MEMBERITAKAN INJIL
Tidak ada harapan lagi untuk dunia ini, untuk setiap orang di dunia ini.
Kita bersiap karena sudah diperhatikan oleh Yesus, ada yg akan menolak. Namun itu tidak berarti pesan salah atau kabar baik bukan cukup Baik.
Apa itu solusinya untuk diperdamaikan sama Tuhan? Hanya melalui Yesus dan jalan keselamatan