Bagaimana kita bisa mempunyai hati yg berkobar bagi Firman Tuhan? Apakah hati Anda seperti itu? Hidup Kita menjadi lebih bergairah karena mendengar Firman Tuhan –
“Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” – Lukas 24:32
Perasaan ini muncul bukan karena emosi atau pengalaman yg hebat yang baru saja kita alami.
Sebenarnya bukan banyaknya KKR atau kebaktian atau perseketuan yang kita perlukan. Yang kita perlukan ialah lebih banyak mendengar Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari.
Allah bisa berbicara dengan jelas kepada kita melalui perenungan Firman-Nya. saya ingin mengarahkan kita kepada Puncak Cerita yg terjadi setelah kematian dan kebaktian Yesus. Setelah dia bangkit, Yesus menjelaskan kepada pengikut-pengikutnya seluruh isi dan maksud Kitab-Kitab Suci.
Kitab-Kitab dalam Perjanjian Lama bukan hanya cerita untuk sekolah minggu saja. Namun semua cerita dari Perjanjian Lama bisa menjadi petunjuk arah dan poin untuk mengarahkan orang dan diri kita sendiri kepada Yesus.
Firman-Nya dapat mengubah hidup kita ketika kita menyediakan waktu untuk membaca dan menghayati Firman Tuhan.
Kita yg hidup pada jaman sekarang memiliki keuntungan memahami Kisah Keselamatan. Kita tidak perlu bingung tentang kedatangan Mesias seperti beberapa Orang Farisi dan Ahli Taurat pada zaman Yesus– karena dia sudah datang.
Kita tidak usah berpikir banyak tentang identitas Sang Penyelamat yg dijanjikan Allah dalam Perjanjian Lama. Dia sudah membuktikan diri sendiri dan menggenapi semua nubuatan, lagu, hari raya, perintahnya, dll
Padahal Yesus sudah tahu isi hati kita, memang kita bisa mengungkapkan secara langsung melalui kata-kata ttg perasaan dan pikiran kita pada Yesus.
Dari ayat 15 ada contoh bersikap baik dan ramah. Ketika kita ke pasar, ke kantor, ke sekolah, ke mana pun, kita bersikap baik dan ramah sama orang lain. Jangan orang yg belum kenal Yesus menjadi lebih ramah daripada kita.
Dari ayat 19- Yesus menjawab dengan sederhana “Apakah itu?” Bagi Yesus, pertanyaan ini sangat menarik… Semua penderitaan sampai hukuman mati, semua orang yg menyangkal dia, menolak dan mengejek dia namun Yesus tidak mempedulikan semuanya itu.
Dia malah menjawab “ opo iku?”
Terus mereka mengaku bahwa Yesus berkuasa. Kita seharusnya demikian. Dalam hidup kita, apakah Yesus benar-benar berkuasa? Apakah kita cari kuasa dari tempat yg lain, mungkin ilmu, pendidikan, atau orang pintar?
Hanya ada satu kuasa yang berkuasa atas semua penguasa, penghulu, yaitu kuasa yg membangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Dari ayat 21 orang bilang “Mesias akan membebaskan bangsa Israeal” Pengharapan atau ekspetasi orang-orang ini dan lainnya perlu dibenahi. Memang Yesus datang untuk membebaskan bangsa Israel tapi juga, membebaskan semua bangsa dari kutuk dosa.
Kalau orang Yahudi berpikir ttg bangsa sendiri atau dalam cara manusiawi saja, mereka kurang paham isi Kitab Taurat dan Kitab Suci. Allah selalu mempunyai rencana untuk seluruh bangsa. Bangsa Israel bertugas menerangi bangsa-bangsa yg lain tentang Allah yg benar dan keselamatan oleh iman.
Dari 22-24 – Mengapa orang ini tidak mempercayai wanita-wanita atau teman-teman yg menyaksikan kubur yg kosong?
Di sini Yesus tidak meninggikan apa yg dilihat orang yg lain.
Yesus dalam ayat 27 membuktikan semua yg sudah terjadi, yaitu Yesus disalibkan, dikuburkan dan dibangkitkan dari Kitab para nabi
Mereka bodoh bukan hanya karena tidak percaya orang tersebut saja melainkan karena mereka tidak mempercayai FIRMAN TUHAN
Halangan terbesar bukan dari pikiran tapi dari hati. Hati ibarat tanah yang siap ditanami. Bagian penting untuk bertumbuhnya Firman Tuhan. Hati kita bisa jadi keras ataupun lembut, pertanyaannya adalah – Apakah hati saudara-saudari disini lembut pada hal rohani? Apakah hati saudara-saudari lapar akan hal-hal surgawi?
Dari ayat 27 Yesus mulai dari Kitab-Kitab Musa yaitu Torah… dan seterusnya… kata menjelaskan atau menafsirkan di ayat dalam bahasa Yunani ialah “pante” yang artinya menjelaskan semua / seluruh isi tanpa pengecualian, komplit.
Sayang penjelasan Yesus tersebut tidak tertulis di bacaan kita hari ini tapi kita tetap dapat mempelajari bahwa ada banyak nubuatan atau kata-kata dalam kitab Mazmur, dan kitab-kitab dalam perjanjian lama lainnya.
Mesias itu puncak dari semua nubuatan Kitab Suci yang sering kali digambarkan dalam perjanjian lama.
Yesus adalah Sang Penyelamat yang dijanjikan dalam Kejadian 3 – kita sudah mempelajari bersama-sama dengan jelas bahwa tumit Mesias akan dilukai, tetapi oleh tumit-Nya juga kepala si ular akan diremukkan.
Dia akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa yg dijanjikan pada Abraham dalam Kejadian 12.
Dia adalah Imam Besar Agung menurut peraturan melkisedek
Dia adalah Pria bergumul bersama Yakub
SuaraNya terdengar keluar dari semak berapi di hadapan Musa.
Dia menjadi domba paskah kita.
Dia adalah batu mengeluarkan air
Dia adalah ‘manna’ yaitu roti yang turun dari surga di padang gurung…
Dia Nabi yang lebih besar dari Musa
Dia adalah Panglima Balatentara TUHAN yang mendampingi Yosua
Anak Daud yg lebih besar dari pada Daud
Yg menderita di Mazmur 22, Gembala Agung di Mazmur 23
Raja di atas segala raja
Maha Bijak dalam Amsal
Sang Penyelemat yg akan menanggung penderitaan di Yesaya 53
Ayat 5-7 dibaca;
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Yesaya 50:5-7;
Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Sang Mesias dalam Kitab Daniel yang akan mendirikan kerajaan yang tidak akan pernah berakhir. Raja yg diurapi yang akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan
Zakharia 12:10 – dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
Taurat, Mazmur, dan cerita para nabi – tiga bagian dari Kitab Suci Yahudi – Tanakh singkatan dari Torah, neviim, ketuvim (dalam bahasa Ibrani)
Kalau kita kembali ke Lukas 24:27, itu sebabnya penulis mencatat bagian dari Perjanjian Lama – Kitab-Kitab Musa atau Taurat dan segala kitab-kitab nabi
Yohanes 5:46 – Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku
Ini kita harus penuh gairah untuk siap berbagi pada orang yg lain. Apakah hati saudara-saudari di sini mengidam Firman Tuhan? Jangan hanya baca kitab-kitab tertentu saja di Perjanjian Lama berulang-ulang. Bukan berarti saya melarang saudara untuk membaca Perjanjian Lama. yang saya maksudkan ialah, sembari saudara membaca perjanjian lama, coba carilah nubuatan dan gambaran tentang Yesus, dan kaitkan dengan cerita Yesus di Kitab Injil. Saya yakin saudara dapat lebih memahami Besarnya Cinta Allah terhadap saudara dan saya.
Ingatlah janji-janji Tuhan akan digenapi oleh Allah… Dalam hidup sehari-hari, jangan putus asa, jangan menjadi anak Tuhan yang biasa-biasa saja. Biarlah hidup saudara diubahkan oleh Firman Tuhan.
Hari ini kita mempunyai pengharapan untuk hidup kekal karena DIA BANGKIT.
Firman Allah yang tertulis dalam kitab adalah HIDUP. Firman Allah yang menjelma menjadi manusia JUGA adalah Hidup. Setiap ayat di FIRMAN TUHAN menjelaskan ttg Firman yg HIDUP, Yesus itu sendiri.
Mungkin di lain waktu, besok atau nanti sore/malam ini, ketika Firman Tuhan dibaca jangan harapkan yang biasa-biasa. Berdoalah dan minta pada Tuhan untuk mengarahkan saudara kepada Yesus.
Apa hasil yang diperoleh dari murid-murid yang berjalan ke Emaus?
“Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” – Lukas 24:32
Siapa disini mau hati yg berkobar-kobar untuk Firman Tuhan? Orang diluar gereja tersentuh oleh orang-orang yg menghabiskan waktu bersama Yesus. Hati dan hidup mereka diubahkan, jauh lebih luar biasa dari orang yang biasa-biasa saja.
Mari kita bersatu dengan Yesus. Jangan berdiam diri dengan orang lain, kita mau berbicara dan menerangkan Kitab Suci kepada mereka, seprti yang Yesus lakukan kepada kedua orang yang berjalan ke Emaus tersebut.
RESPONS
Mungkin belum kenal Tuhan, hari ini ada kesempatan yg pas sekali untuk menerima yesus sebagai Tuhan. Sebentar lagi ketika kita berdoa, mintalah Yesus jadi raja dalam hidupnya.
Juga, mungkin saudara-saudari disini merasa suam2 kuku. Mengarahkan diri untuk menjadi panas dalam Tuhan, penuh dengan bergairah dan hati berkobar-kobar.
DIA BANGKIT, Kita punya pengharapan TERBESAR! Kita ngak terus dalam dosa. Ini RENCANA Allah dari Kejadian sampai Wahyu.
Terpujilah Nama Tuhan