Dalam Alkitab sepenuhnya dibagikan dua seksi besar yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Apa artinya dari dua bagian besar ini? Apakah Perjanjian Lama masih berlaku jika sudah ada yg baru?
Alkitab semua sebenarnya satu Cerita Agung yg berpusat dengan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Perjanjian Lama semua buku-buku yg menceritakan tentang siapa itu Allah, siapa kita sebagai manusia yg diciptakan Allah, dan apa tujuan kita di dunia.
Dari semua buku-buku ini kita belajar Allah memang sempurna dan kita sebagai manusia tidak mungkin bisa membuat jalan kepada-Nya dengan cara kita sendiri. Semua usaha kita akan gagal. Kita perlu seorang Penyelamat.Semua cerita-cerita menggambarkan dalam Perjanjian Lama siapa itu Mesias (Almasih) dan Penyelamat yang akan datang. Perjanjian yang ditentukan oleh Tuhan Allah tidak gagal atau berubah. Namun manusia berubah dan kurang sempurna. Oleh karena itu Allah membuat Perjanjian yg Baru tergantung Allah sendiri.
Semua buku-buku dalam Perjanjian Baru menjelaskan siapa itu Mesias yaitu Yesus Kristus. Dia yg datang untuk menyelamatkan manusia dari kutukan dosa. Dia melakukan banyak mukjizat dan membuktikan bahwa Dia datang dari Allah.
Semua cerita-cerita disaksikan oleh ribuan orang. Beberapa murid atau Rasul Yesus menuliskan apa yg dilihat dan disaksikan. Semuanya dikumpulkan dan menjadi Perjanjian Baru. Semua Perjanjian Baru ditulis oleh saksi mata dan diselesaikan sebelum tahun 90 CE.
Dalam Perjanjian Lama masih ada banyak ayat yg bermanfaat untuk hidup kita pada masa kini. Banyak pujian dan kebijaksanaan yg bisa dipelajari. Namun banyak perintahnya tentang makanan yg sudah digantikan dengan perintah yang baru. Dalam Tuhan Yesus ada kebebasan,
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.” Roma 8:1-2
Kita perlu dua-duanya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru supaya kita bisa memahami tujuan Allah dengan sepenuhnya.