Pendahuluan
Surat Kolose, yang ditulis oleh Rasul Paulus, adalah surat yang ditujukan kepada jemaat di kota Kolose. Surat ini menanggapi beberapa isu yang dihadapi oleh jemaat, termasuk pengaruh ajaran sesat dan kebutuhan untuk memahami kepenuhan dalam Kristus. Paulus menguraikan bagaimana kedatangan Yesus dan pekerjaan-Nya memberikan dasar bagi kehidupan dan iman percaya.
Bagian I: Kepenuhan di dalam Kristus

Kristus, Gambar Allah yang Tak Terlihat (Kolose 1:15-20)
Paulus memulai dengan menyatakan keilahian dan karya penyelamatan Yesus Kristus, menekankan bahwa di dalam Dia segala kepenuhan Allah berkenan diam.
“Sebab di dalam Dia berdiam secara jasmani seluruh kepenuhan ke-Allahan” (Kolose 1:19)
Rekonsiliasi Melalui Kristus (Kolose 1:21-23)
Paulus menjelaskan bagaimana manusia yang dulunya terpisah dari Allah telah didamaikan melalui kematian Yesus di salib, mengundang mereka untuk terus beriman dan bertekun.
Bagian II: Hidup yang Selaras dengan Injil

Hidup Baru di dalam Kristus (Kolose 2-3)
Paulus mengimbau jemaat untuk membuang cara hidup lama mereka dan memakai kehidupan baru di dalam Kristus, yang ditandai dengan kasih, kemurahan, kesabaran, dan syukur.
“Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah” (Kolose 3:3)
Kebijaksanaan dan Pengetahuan Sejati (Kolose 2:8-10)
Ia juga memperingatkan tentang pengetahuan dan tradisi manusia yang menyesatkan dan mengajak mereka untuk bertumbuh dalam Kristus, yang merupakan sumber segala hikmat dan pengetahuan.
Bagian III: Kehidupan Sosial dan Rohani
Etika Rumah Tangga Kristen (Kolose 3:18-21)
Paulus memberikan petunjuk praktis tentang relasi dalam rumah tangga, meminta setiap anggota keluarga untuk memperlakukan satu sama lain dengan kasih dan hormat dalam Tuhan.
Doa dan Kesaksian (Kolose 4:2-6)
Dorongan untuk berdoa dengan gigih dan berhikmat dalam berinteraksi dengan dunia luar, menggunakan setiap kesempatan untuk memberi kesaksian tentang Injil.
Bagian IV: Korelasi dengan Kedatangan Yesus
Pengharapan Surgawi (Kolose 1:5)
Paulus mengingatkan tentang harapan yang telah disimpan di surga bagi mereka, yang menjadi dasar iman dan cinta mereka. Harapan ini terkait erat dengan kedatangan kembali Yesus.
“Karena pengharapan yang tersimpan bagimu di sorga. Kamu telah mendengar tentang harapan itu dalam firman kebenaran, yaitu Injil” (Kolose 1:5)
Persiapan untuk Kedatangan Kristus
Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan tentang kedatangan kembali Kristus, surat ini menuntun percaya untuk hidup dalam kesucian, kebijaksanaan, dan dedikasi – sebuah persiapan untuk bertemu dengan Tuhan mereka.
Kesimpulan
Surat Kolose mengajak kita untuk menemukan kepenuhan hidup kita di dalam Kristus, yang merupakan sumber segala hikmat dan kekuatan. Ia mengingatkan kita untuk membuang cara hidup lama dan berjalan sesuai dengan identitas baru kita sebagai orang percaya. Dengan menjalani kehidupan yang diarahkan oleh nilai-nilai Injil, kita secara bersamaan mempersiapkan diri untuk kedatangan kembali Yesus, mempertahankan pengharapan kita dan menyebarluaskan kebenaran dengan keberanian dan kasih.