Benarkah nabi-nabi tidak pernah berdosa? Sebenarnya dari Kitab Suci Taurat dan Al-Qur’an, banyak nabi berbuat dosa.
Nabi Adam makan buah kuldi, buah yg terlarang dan diusir dari taman Firdaus.
Nabi Nuh menjadi mabuk setelah diselamatkan dari air bah dalam Kejadian 9:21.
Nabi Ibrahim berbohong kepada Firauan tentang identitas isterinya. Ibrahim berkata bahwa dia saudaranya (Kejadian 12:12-13)
Nabi Musa membunuh seorang Mesir dan menyembunikannya dalam pasir (Keluaran 2:12). Harun membangun dewa emas (Keluaran 32)
Nabi Daud berzinah lalu suruh suami wanitanya dibunuh supaya Daud bisa dapat wanita, yaitu Batseba sebagai isteri (2 Samuel 11)
Nabi Muhammad pun pernah membunuh orang. Dalam Al-Qur’an berbunyi demikian “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus.” Surah Al-Fath (48) ayat 1-2.
Hanya ada satu nabi yg tidak pernah berdosa, itu Nabi Isa atau Isa Almasih. Dia memiliki hidup yg suci. Dia berpuasa 40 hari dan 40 malam, menyembuhkan banyak orang dan menyerahkan diri-Nya sebagai Anak Domba Allah yg menghapus dunia yaitu manusia.
Dia dilahirkan dari seorang perawan Siti Mariam yg sudah direncanakan dalam Nabi Yesaya 7:14 “Sebab itu TUHAN sendiri akan memberikan tanda kepadamu: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia akan menamainya Imanuel.”
Isa atau Yeshu disalibkan sebagi kurban bagi dosa manusia. Tiga hari kemudian dia dibangkitkan dan mengatasi dosa. Oleh karena itu, siapa pun boleh dapat keselamatan yg kekal.