Nabi bani Israil yang sekarang adalah Nabi Elisa. Raja Ahab sudah tewas dibunuh. Seorang raja Israil yang baru naik tahta. Raja yang baru itu juga jahat, tetapi tidak sejahat Ahab.
Waktu itu terjadi perang antara bani Israil dan Siria. Pada suatu waktu orang Siria menyerbu negeri Israil. Ada seorang anak perempuan Israil yang ditangkap. Ia dibawa ke Siria sebagai tawanan, kemudian ia menjadi hamba bagi istri Naaman. Naaman adalah panglima angkatan bersenjata Siria yang sangat dicintai dan dihargai oleh raja Siria. Naaman adalah seorang panglima yang perkasa, tetapi ia berpenyakit kulit yang mengerikan.
Anak perempuan yang ditangkap itu tidak membenci istri Naaman atau Naaman. Ia berbelas kasihan kepada Naaman yang berpenyakit kusta. Pada suatu hari ia berkata kepada Ibu Naaman, “Nyonya, sekiranya Tuan pergi menemui nabi yang tinggal di Israil, pastilah nabi itu akan menyembuhkan Tuan.”
Ibu Naaman berharap sekali bahwa itu akan terjadi. Ia cepat-cepat pergi menemui Naaman dan memberitahukannya bahwa ada seorang nabi di Israil yang dapat menyembuhkannya. Ketika Naaman mendengar hal itu, ia pergi kepada sang raja dan menceritakan apa yang dikatakan oleh anak perempuan itu. Raja berkata, “Baik, pergilah kepada raja Israil. Saya akan menulis surat kepadanya.”
Naaman berangkat dengan membawa perak, emas, dan pakaian yang bagus sebagai ganjaran bagi nabi itu. Juga ia membawa surat dari raja Siria yang berbunyi demikian: “Melalui surat ini aku memperkenalkan perwiraku, Naaman, kepada Tuan supaya Tuan menyembuhkan dia dari penyakitnya.”
Ketika raja Israil membaca surat itu, ia merobek-robek pakaiannya karena cemas. Ia berkata, “Celaka, aku bukan Allah yang mempunyai kuasa untuk menghidupkan atau mematikan orang! Pasti raja Siria itu hanya mencari gara-gara dengan aku!”
Nabi Elisa mendengar hal itu, dan mengirim pesan ini kepada raja Israil, “Mengapa cemas? Suruhlah orang itu datang kepada saya supaya ia tahu bahwa di Israil ini ada seorang nabi Allah yang benar!”
Karena itu Naaman pergi ke rumah Nabi Elisa dan berhenti di depan pintu. Nabi Elisa mengutus seorang pelayan untuk berkata begini kepada Naaman, “Pergilah Tuan mandi 7 kali di Sungai Yordan, nanti Tuan akan sembuh sama sekali.” Mendengar itu, Naaman marah dan berkata, “Saya pikir ia akan keluar sendiri menemui saya, dan berdoa kepada Allah, Tuhannya, serta menggerakkan tangannya di atas bagian badan saya yang sakit ini, lalu saya akan menjadi sembuh. Sungai-sungai di Siria lebih baik daripada sungai mana pun juga di Israil! Saya dapat mandi di sana dan menjadi sembuh!”
Tetapi pelayan-pelayan Naaman berkata, “Tuan, kalau nabi itu menyuruh Tuan melakukan sesuatu yang sulit, pasti Tuan akan melakukannya. Coba ikutilah perintahnya! Ia hanya menyuruh Tuan mandi supaya sembuh!”
Sebab itu Naaman pergi ke Sungai Yordan, lalu mandi 7 kali di sungai itu seperti yang telah disuruh oleh Nabi Elisa. Kulitnya lalu menjadi sehat kembali seperti kulit anak muda. Naaman kembali kepada Nabi Elisa dan mencoba memberi perak, emas, dan pakaian itu kepada Nabi Elisa, tetapi Nabi Elisa menjawab, “Saya tidak akan menerima pemberian apa pun. Pergilah dengan selamat!”
Lalu Naaman berkata, “Sekarang saya tahu, bahwa di seluruh dunia hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah. Mulai sekarang saya akan menyembah Allah Yang Mahakuasa, yang disembah oleh bani Israil dan tidak akan menyembah tuhan lain.”
Pertanyaan :
Bagaimana Naaman mendengar tentang seorang nabi di Israil yang dapat
menyembuhkannya?
Mengapa raja Israil cemas dan merobek-robek pakaiannya?
Apa yang Nabi Elisa lakukan untuk menyembuhkan Naaman?
Mengapa Naaman menjadi marah?
Ketika Naaman mandi 7 kali di Sungai Yordan, apa yang terjadi?
Apakah keputusan Naaman setelah sembuh?
Dari 2 Raja-Raja 5