Saya tahu dosa saya sudah diampuni, bukan karena saya seorang yang begitu baik. Siapa tahu, mungkin Anda lebih baik daripada saya. Saya tahu dosa saya sudah diampuni karena Allah sendiri sudah mengurus pengampunan dosa bagi kita.
Isa Tidak Pernah Berdosa
Begini, Isa Kalimatullah ada bersama-sama Allah di sorga sejak semula. Lalu Allah meniup RohNya ke dalam Maryam (21:91) baru Isa lahir di dunia melalui seorang perawan. Al Quran pun mengaku bahwa Isa lahir dari seorang perawan (Ali Imran 3:47).
Isa hidup suci dan tidak pernah berdosa. Dia pernah berpuasa selama 40 hari dan 40 malam dan tidak makan hal apapun. Selama masa ini Isa digodai dengan segala macam godaan, namun tidak berdosa. Dia tidak pernah membunuh seseorang. Isa dapat menguasai nafsu, sehingga dia memilih untuk tidak menikah. Isa lahir dari dalam keluarga biasa, bukan yang kaya-kaya atau beragama secara fanatik, karena kadang-kadang mereka munafik, ya? Isa selalu berbuat baik kepada semua manusia.
Isa Melakukan Mujizat yang Besar
Isa berbuat mujizat yang besar. Dia mengusir roh-roh, menyembuhkan banyak orang, termasuk seseorang yang buta sejak lahir. Bahkan Isa menghidupkan orang-orang mati.
Isa Meramalkan KematianNya
Walaupun Isa belum tua, dia mulai meramalkan kepada para pengikutNya, “Aku harus mati dan akan hidup kembali.” Itu menarik, karena kalau dia sudah tua, pasti akan mati, namun dia belum begitu tua. Apakah Anda tahu mengapa Isa meramalkan bahwa dia harus mati? Jawaban ada di Taurat dalam cerita tentang manusia yang pertama, Adam dan Hawa.
Mengapa Isa Harus Mati?
Pada mulanya, Allah menciptakan Adam dari tanah, baru Dia mengambil tulang rusuk Adam dan menciptakan isterinya, Hawa. Allah menempatkan mereka di taman yang seperti Firdaus, namanya Eden. Mereka diberi tanggungjawab untuk memelihara kebun, dan mereka diberi kebebasan untuk makan semua buah-buahan di taman sempurna itu, kecuali satu buah yang disebut “Buah Khuldi”. Jika mereka makan dari buah khuldi itu, mereka akan dihukum secara berat oleh Allah.
Dosa, Rasa Bersalah dan Malu, Takut = Pakaian dari Dedaunan
Pada suatu hari, Iblis menjelma ular yang bisa berbicara. Ular itu menggodai Siti Hawa untuk makan buah khuldi itu. Hawa memakannya, baru memberikannya kepada Adam, dan dia pun makan. Mereka jatuh dalam dosa.
Tiba-tiba mereka malu, jadi mereka membuat pakaian dari dedaunan untuk menutupi ketelanjangannya. Mereka juga menjadi takut, sehingga mereka bersembunyi dari Tuhan. Menarik ya? Mungkinkah seseorang bersembunyi dari Tuhan? Tidak mungkin, ya? Allah Mahatahu dan pasti tahu di mana mereka.
Hukuman Berat dan Baju Baru
Maka Allah mendatangi mereka dan menghukum mereka secara berat, sesuai janjiNya. Siti Hawa akan susah melahirkan anak-anak, dan sampai sekarang semua wanita susah melahirkan anak-anak. Adam akan harus bekerja dengan susah payah untuk mencukupi keluarganya, dan sampai sekarang begitu. Allah mengusir mereka dari taman seperti Firdaus itu, dan mereka tidak pernah boleh kembali. Akhirnya, sebagai kutuk untuk dosa mereka, mereka mati. Allah tidak merencanakan kematian bagi manusia, melainkan merencanakan hidup. Namun upah dosa ialah maut.
Itu menarik ya? Setahu kita, Adam dan Hawa adalah manusia yang baik dan bertanggungjawab. Siapa tahu, mungkin amal mereka beribu-ribu. Namun setahu kita juga, berapa kali Adam dan Hawa berdosa sebelum dihukum oleh Allah? Hanya 1 kali, dan itu dosa kecil. Mereka tidak membunuh, berzina, mencuri atau menyakiti orang lain. Mereka hanya makan buah yang dilarang oleh Allah, dan hukuman Allah seberat itu. Kini manusia berpikir bahwa asal perbuatan baik dia lebih banyak dan besar daripada dosanya, maka Allah akan mengampuni dosanya, namun tidak demikian.
Bagaimanapun juga, Allah masih mengasihi manusia yang Dia ciptakan dan ingin supaya di akhirat, dosa mereka akan diampuni. Jadi Allah melakukan sesuatu yang menarik. Allah mengganti pakaian mereka. Bila berdosa mereka membuat pakaian dari dedaunan, namun Allah mengganti pakaian mereka dengan kulit binatang. Ada binatang yang tidak bersalah harus mati karena dosa Adam dan Hawa. Karena sesuai ajaran Taurat, Zabur, Para Nabi dan Injil, kalau tidak ada penumpahan darah, dosa tidak diampuni. Cara Allah untuk menebus dosa adalah melalui pengorbanan darah dari binatang kurban.
Janji Kedatangan Penyelamat
Baru Allah menjanjikan seorang penyelamat yang akan lahir dari seorang perawan, mengalahkan iblis dan menderita agar menebus dosa manusia. Banyak nabi meramalkan kedatangan Penyelamat itu selama beratus-ratus tahun.
Semua nenek moyang kita mempersembahkan kurban binatang untuk menutupi dosa mereka. Nenek moyang kita semua seperti Adam dan Hawa, Kabil dan Habil, Nuh, Ibrahim dan Musa semua mempersembahkan binatang kurban. Menurut Taurat, Zabur, Para Nabi dan Injil, kalau tidak ada pengurbanan darah, tidak ada pengampunan dosa.
Itu Sebabnya Isa Harus Mati
Baru Isa Almasih datang seperti yang saya katakana tadi. Dia lahir dari seroang perawan dan hidup suci. Pada suatu hari, ada nabi yang bernama Yahya. Dia melihat kepada Isa dan berkata begini, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang akan menghapus dosa dunia.” Itu juga menarik, ya? Seorang manusia disebut Anak Domba. Mengapa demikian? Karena anak domba adalah binatang kurban. Isa akan menjadi kurban daripada Allah sendiri yang menebus dosa manusia. ITU SEBABNYA ISA BERKATA, “AKU HARUS MATI” Demikian Isa menyerahkan diri kepada orang-orang jahat. Mereka membunuh Isa dan darahNya tertumpah keluar. Sebelum Isa mati dia berkata, “Sudah Selesai.” Sudah lunas… Baru Isa menurunkan kepalaNya dan mati. Tiga hari kemudian Isa hidup kembali dan menampakkan diri kepada para pengikutNya selama 40 hari. Lalu Isa diangkat ke sorga.
Itu Sebabnya Saya Tahu Dosa Saya Sudah Diampuni
Sekarang Kitab Suci Injil berbunyi bahwa kalau kita menyerahkan diri kepada Isa dan percaya bahwa Isa sudah menebus dosa kita dan hidup kembali, maka dosa kita akan diampuni. Itu sebabnya saya tahu dosa saya sudah diampuni, dan itu bukan karena saya seseorang yang lebih baik dari Anda.
Comments 3