Pendahuluan
Kitab Yoel, meskipun pendek, mengajak kita untuk menyelami dampak dari serangan belalang yang dahsyat, hukuman Tuhan atas dosa, serta janji pemulihan dan penyertaan Roh Kudus. Kitab ini sarat dengan simbolisme dan nubuat yang, ketika dilihat dalam konteks keseluruhan Alkitab, menunjukkan kepada kita petunjuk tentang kedatangan Yesus.
Bagian I: Bencana dan Rayuan untuk Bertobat
Serangan Belalang
Yoel mendeskripsikan serangan belalang yang dahsyat yang melanda tanah Israel, menghancurkan tanaman dan menyebabkan kelaparan. “Apa yang ditinggalkan oleh belalang ulat, dimakan oleh belalang lalat; apa yang ditinggalkan oleh belalang lalat, dimakan oleh belalang cengkerik; apa yang ditinggalkan oleh belalang cengkerik, dimakan oleh belalang sembah.” (Yoel 1:4)
Ajakan untuk Bertobat
Bencana ini menjadi ajakan bagi bangsa Israel untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Yoel menyeru kepada semua orang untuk berpuasa, berdoa, dan meratap atas dosa-dosa mereka.
Bagian II: Hari TUHAN Mendekat
Penghakiman dan Pemulihan
Yoel memberikan peringatan tentang “Hari TUHAN”, suatu saat ketika Tuhan akan menghakimi dosa namun juga akan memulihkan umat-Nya. Ini adalah tema yang sering muncul dalam kitab-kitab nabi lainnya.
Janji Roh Kudus
Salah satu bagian paling terkenal dari kitab Yoel adalah janjinya tentang penyertaan Roh Kudus: “Dan sesudah itu akan terjadi: Aku akan mencurahkan Roh-Ku atas semua umat manusia. Anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, orang-orang tuamu akan bermimpi, dan pemuda-pemudimu akan mendapat penglihatan-penglihatan.” (Yoel 2:28)
Bagian III: Korelasi dengan Kedatangan Yesus
Pentakosta dan Penumpangan Roh
Janji Yoel tentang Roh Kudus secara langsung dikaitkan dengan peristiwa Pentakosta dalam Perjanjian Baru. Ketika Roh Kudus diturunkan pada para rasul, Petrus mengutip Yoel 2:28-32 sebagai bukti pemenuhan nubuat ini (Kisah Para Rasul 2:16-21).
Hari TUHAN dan Kedatangan Mesias
“Hari TUHAN” yang dinyatakan oleh Yoel bisa dilihat sebagai bayangan dari kedatangan Yesus, baik dalam pelayanan-Nya di bumi maupun pada saat kedatangan-Nya yang kedua.
Bagian IV: Kisah-kisah Lain dalam Kitab Yoel
Anggur dan Syafa yang Melimpah
Setelah masa penghakiman, Tuhan berjanji akan mengembalikan kekayaan tanah Israel, dengan anggur yang melimpah dan syafa yang penuh. Ini menunjukkan kemurahan Tuhan dan kesetiaan-Nya untuk memulihkan umat-Nya.
Pemulihan Bangsa Israel
Tuhan berjanji untuk memulihkan keberuntungan bangsa Israel dan melindungi mereka dari musuh-musuh mereka, menunjukkan kasih dan perlindungan-Nya yang abadi.
Kesimpulan
Kitab Yoel menawarkan gambaran yang mendalam tentang keadilan dan kasih Tuhan. Melalui bencana alam dan nubuat-nubuatnya, Yoel mengajak kita untuk melihat kemurahan Tuhan dalam menghukum dosa dan janji-Nya untuk memulihkan dan menyertai umat-Nya dengan Roh Kudus. Semua ini menunjukkan kepada kita bayangan dari karya penyelamatan yang akan dilakukan oleh Yesus Kristus.