Injil Lukas adalah salah satu dari empat Injil kanonik yang menceritakan kisah hidup, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Dikarang oleh Lukas, seorang dokter dan teman dekat Rasul Paulus, Injil ini kaya dengan detail dan narasi yang menjelaskan banyak aspek kehidupan Yesus yang berkorelasi dengan kedatangan-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan.
Bagian I: Kelahiran dan Masa Kecil Yesus
Pengumuman Kelahiran Yesus (Lukas 1-2)
Pengumuman kelahiran Yesus kepada Maria oleh malaikat Gabriel dan kelahiran-Nya di Betlehem adalah peristiwa penting yang menandai pemenuhan nubuatan Mesias.
“Jangan takut, Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamakan Dia Yesus.” (Lukas 1:30-31)
Masa Kecil dan Pertumbuhan Yesus (Lukas 2:40-52)
Lukas mencatat beberapa detail tentang masa kecil Yesus, termasuk cerita Yesus di bait Allah pada usia dua belas tahun yang menunjukkan kebijaksanaan dan pengertian-Nya tentang misi-Nya.
Bagian II: Pelayanan Yesus
Pembaptisan dan Pencobaan Yesus (Lukas 3-4)
Pembaptisan Yesus oleh Yohanes dan pencobaan-Nya di padang gurun menandai awal dari pelayanan-Nya.
“Dan Yesus, penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan dan dibawa oleh Roh ke padang gurun” (Lukas 4:1)
Ajaran, Parabel, dan Mukjizat (Lukas 4-19)
Lukas mendokumentasikan berbagai ajaran, parabel, dan mukjizat Yesus, termasuk Khotbah di Bukit, perumpamaan tentang si penabur, dan penyembuhan orang sakit, yang semua menunjukkan otoritas dan belas kasih Yesus.
Bagian III: Perjalanan Menuju Yerusalem
Menuju Penderitaan dan Kemuliaan (Lukas 9:51-19:27)
Lukas menggambarkan perjalanan Yesus menuju Yerusalem, di mana Dia akan menyelesaikan misi penyelamatannya. Dalam perjalanan ini, Yesus mengajar tentang Kerajaan Allah dan melayani orang banyak, sambil menghadapi penentangan yang meningkat.
Bagian IV: Kematian dan Kebangkitan Yesus
Penderitaan, Kematian di Salib, dan Kebangkitan (Lukas 22-24)
Cerita mengenai Perjamuan Terakhir, pengkhianatan, penangkapan, pengadilan, penyaliban, dan akhirnya kebangkitan Yesus diceritakan dengan detail yang kaya.
Yesus disalibkan dan berseru dgn suara nyaring membuktikan kuasa Yesus.
Korban yang disalib tidak dapat berbicara dengan suara keras – “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: ”Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.” Lukas 23:46
“Tetapi pada hari pertama minggu itu, sangat pagi-pagi mereka pergi ke kubur, membawa rempah-rempah yang telah mereka sediakan.” (Lukas 24:1)
Amanat Agung dan Kenaikan (Lukas 24:44-53)
Setelah bangkit, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, mengajar mereka, dan memberikan Amanat Agung sebelum naik ke surga.
“Dan Ia membawa mereka ke luar sampai ke Betania, lalu Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.” (Lukas 24:50)
Kesimpulan
Injil Lukas menyajikan narasi yang kaya dan terperinci tentang Yesus, menunjukkan Dia sebagai Mesias yang membawa keselamatan dan harapan. Dengan menekankan pada aspek kemanusiaan serta keilahiannya, Lukas mengundang pembaca untuk mengenal Yesus lebih dalam dan mengikuti jalan yang telah Dia tunjukkan. Cerita-cerita dan ajaran dalam Injil ini mengingatkan kita akan kedatangan Yesus yang telah lama dinantikan dan memberikan kita dasar yang kokoh untuk memahami misi dan pengorbanan-Nya.