Pendahuluan
Kitab Zakharia adalah salah satu dari kitab nabi-nabi kecil dalam Alkitab. Dikenal dengan visi-visinya yang kaya dan mendalam, Zakharia menyoroti masa depan bangsa Israel dan kedatangan Mesias. Kitab ini memiliki kaitan yang erat dengan kedatangan Yesus dan banyak dari nubuatannya yang menemukan pemenuhan dalam kehidupan dan pelayanan Yesus.
Bagian I: Serangkaian Visi
Visi Kuda-kuda
Dalam visi pertamanya, Zakharia melihat sejumlah kuda yang diutus oleh Tuhan untuk berjalan di seluruh bumi. Mereka memberikan laporan bahwa seluruh bumi sedang beristirahat dan damai.
“Maka bertanyalah aku: “Siapakah mereka itu, tuanku?” Lalu ALLAH jawab: “Aku akan memperlihatkan kepadamu siapakah mereka itu.” (Zakharia 1:9)
Visi Empat tanduk dan Empat tukang besi
Zakharia melihat empat tanduk yang melambangkan kekuatan-kekuatan yang telah menyerbu Yehuda. Kemudian ia melihat empat tukang besi yang datang untuk meremukkan keempat tanduk tersebut, melambangkan pembebasan Tuhan atas musuh-musuh Israel.
Bagian II: Janji Restorasi dan Pemulihan
Pemulihan Yerusalem
Zakharia memberikan janji tentang pemulihan Yerusalem dan penghuniannya oleh umat Tuhan.
“Beginilah firman TUHAN: Aku kembali ke Sion dan Aku akan diam di tengah-tengah Yerusalem; maka Yerusalem akan disebut kota yang benar-benar, dan gunung TUHAN semesta alam gunung yang kudus.” (Zakharia 8:3)
Puasa dan Kegembiraan
Zakharia menubuatkan bahwa puasa yang dilakukan dalam pengenangan penghancuran kota akan berubah menjadi kegembiraan dan sukacita bagi bangsa Israel.
Bagian III: Kedatangan Raja
Raja yang Adil
Zakharia menubuatkan kedatangan seorang raja yang adil yang akan memerintah dengan damai.
“Bersorak-soraklah dengan gembira, hai puteri Sion! Teriakkanlah dengan riang, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; Ia adalah adil dan kemenangan adalah milik-Nya, rendah hati dan menunggang seekor keledai, seekor anak keledai betina.” (Zakharia 9:9)
Bagian IV: Korelasi dengan Kedatangan Yesus
Yesus sebagai Raja yang Adil
Nubuat Zakharia tentang kedatangan raja yang adil pada Zakharia 9:9 dilihat sebagai penggenapan dalam kehidupan Yesus ketika Ia masuk ke Yerusalem menunggang seekor keledai, sesuai dengan Matius 21:5.
Juruselamat yang Ditikam
Zakharia menubuatkan tentang pemimpin bangsa Israel yang akan ditikam, yang banyak dilihat sebagai penggenapan dalam kematian Yesus.
“Mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam, dan mereka akan meratapi Dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan menangisi Dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.” (Zakharia 12:10)
Kesimpulan
Kitab Zakharia kaya dengan visi dan nubuat tentang masa depan Israel. Banyak dari nubuatannya menemukan pemenuhan dalam kehidupan dan pelayanan Yesus, menunjukkan bagaimana rencana Tuhan yang dinyatakan berabad-abad sebelumnya dikerjakan dengan sempurna dalam Mesias. Melalui Zakharia, kita diberikan gambaran tentang kasih dan kesetiaan Tuhan, serta harapan yang Ia sediakan bagi kita semua.