Pendahuluan
Kitab Zefanya merupakan salah satu dari kitab-kitab nabi kecil dalam Alkitab. Zefanya hidup pada masa raja Yosia dari Yehuda dan memberikan pesan keras tentang “Hari TUHAN”. Melalui pesannya, kita melihat kemarahan, penghukuman, namun juga kasih dan janji pemulihan dari Tuhan.
Bagian I: Hari TUHAN sebagai Hari Penghukuman
Kedatangan Hari Penghukuman
Zefanya dengan tegas menyatakan akan datangnya Hari TUHAN, sebuah hari penghukuman yang mengerikan.
“Aku akan memusnahkan segala sesuatu dari muka bumi, demikianlah firman TUHAN.” (Zefanya 1:2)
Sasaran Penghukuman
Tidak ada yang luput dari penghukuman ini. Baik raja dan pemimpin, maupun rakyat biasa, semua akan merasakan kemarahan Tuhan atas dosa-dosa mereka.
Bagian II: Panggilan untuk Bertobat
Kesempatan Bertobat
Meski mendatangkan penghukuman, Tuhan memberikan kesempatan bagi bangsa Yehuda untuk bertobat.
“Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan kehendak-Nya; carilah kebenaran, carilah kerendahan hati; mudah-mudahan kamu terlindung pada hari murka TUHAN.” (Zefanya 2:3)
Akibat Jika Menolak Bertobat
Namun, bagi mereka yang menolak untuk kembali kepada Tuhan, mereka akan merasakan penuh murka-Nya.
Bagian III: Janji Pemulihan dan Kemenangan
Restorasi untuk Umat Pilihan
Setelah gambaran penghukuman, Zefanya memberikan janji pemulihan dan berkat bagi umat Tuhan.
“Pada waktu itu Aku akan membinasakan segala penyebabmu yang membuat engkau jatuh dosa, dan Aku akan menyelamatkan orang-orang timpang dan mengumpulkan orang-orang yang tersingkir, dan Aku akan membuat mereka menjadi puji-pujian dan nama yang termasyhur di seluruh bumi, di mana mereka mendapat perlakuan yang memalukan.” (Zefanya 3:19)
Keberadaan Tuhan di Tengah-tengah Umat-Nya
Zefanya mengakhiri pesannya dengan gambaran Tuhan yang ada di tengah-tengah umat-Nya, menyanyikan pujian dan memberikan keamanan.
Bagian IV: Korelasi dengan Kedatangan Yesus
Yesus sebagai Penyelamat
Seperti Zefanya yang menubuatkan pemulihan bagi umat Tuhan, Yesus datang sebagai penyelamat yang memulihkan hubungan manusia dengan Tuhan.
Yesus sebagai Pemenuhan Janji
Janji-janji pemulihan yang diberikan Zefanya menemukan pemenuhannya dalam karya Yesus di dunia. Dia membawa keselamatan, pemulihan, dan harapan bagi semua yang percaya kepada-Nya.
Kesimpulan
Kitab Zefanya mengajarkan kita tentang keseriusan dosa, keadilan Tuhan, dan kasih-Nya yang tak berkesudahan. Meskipun Tuhan memberikan penghukuman atas dosa, Dia juga selalu memberikan jalan keluar dan harapan pemulihan. Melalui Yesus, kita melihat pemenuhan dari janji-janji Tuhan yang diberikan melalui nabi-nabi seperti Zefanya.