Pendahuluan
Kitab Mikha adalah salah satu dari kitab-kitab nabi dalam Perjanjian Lama yang menyajikan kombinasi antara penghukuman dan pengharapan. Melalui Mikha, Tuhan mengingatkan umat-Nya tentang konsekuensi dari pemberontakan mereka, namun juga memberikan harapan akan pemulihan dan berkat masa depan.
Bagian I: Penghukuman atas Dosa Israel dan Yehuda
Hukuman atas Samaria dan Yerusalem
Mikha memulai nubuatannya dengan peringatan keras terhadap Samaria dan Yerusalem, dua ibu kota kerajaan Israel dan Yehuda.
“Sebab itu, Aku akan menjadikan Samaria menjadi timbunan batu di ladang, menjadi tempat untuk menanam pokok anggur, dan Aku akan melontarkan batu-batunya ke dalam lembah dan akan menggundulkan tanah dasarnya.” (Mikha 1:6)
Penyebab Hukuman: Penyembahan Berhala dan Ketidakadilan
Alasan atas penghukuman yang akan datang adalah penyembahan berhala dan ketidakadilan yang merajalela di tengah-tengah umat Tuhan.
Bagian II: Penghukuman Para Pemimpin
Penghukuman atas Para Pemimpin yang Menyesatkan
Mikha memberikan peringatan khusus kepada pemimpin-pemimpin yang menyesatkan umat. Mereka, yang seharusnya menjaga dan memimpin umat, justru mengeksploitasi dan menipu mereka.
Bagian III: Janji Pemulihan dan Masa Depan yang Cerah
Kelahiran Raja di Betlehem
Salah satu janji yang paling dikenal dari Mikha adalah tentang kelahiran seorang pemimpin dari Betlehem: “Tetapi engkau, Betlehem Efrata, yang kecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan Kuperbitkan bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel; asal-usulnya dahulu kala, dari purbakala.” (Mikha 5:2). Ini secara langsung merujuk kepada Yesus, yang lahir di Betlehem.
Pemulihan Israel
Mikha memberikan gambaran tentang masa depan di mana Israel dipulihkan, musuh-musuhnya dikalahkan, dan perdamaian merajalela.
Bagian IV: Dialog antara Tuhan dan Israel
Tuntutan Tuhan dan Respons Umat
Dalam dialog liris, Mikha menggambarkan pertukaran antara Tuhan dan umat-Nya, di mana Tuhan menanyakan apa yang Dia harapkan dan menekankan keadilan, kasih, dan kerendahan hati.
Bagian V: Korelasi dengan Kedatangan Yesus
Raja dari Betlehem
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Mikha 5:2 dengan jelas menunjukkan kepada Yesus. Nubuat tentang kelahiran raja di Betlehem menjadi kenyataan saat Yesus dilahirkan di kota kecil itu.
Keadilan, Kasih, dan Kerendahan Hati
Ajaran Mikha tentang apa yang diharapkan Tuhan dari umat-Nya mencerminkan ajaran Yesus. Yesus mengajarkan tentang pentingnya keadilan, kasih kasih kepada sesama, dan kerendahan hati.
Kesimpulan
Kitab Mikha, dengan kombinasi peringatan keras dan janji harapan, mengingatkan kita tentang karakter Tuhan yang adil namun penuh kasih. Meskipun umat-Nya sering kali berpaling dari-Nya, Tuhan tetap setia dengan janji-Nya dan memberikan harapan pemulihan melalui Yesus.