Kebangkitan Isa Al Masih (Yesus) – Kebangkitan Isa Al Masih, juga dikenal sebagai Yesus Kristus, adalah peristiwa yang tak terbantahkan dan mempesona dalam sejarah dunia. Kisah luar biasa ini telah menarik perhatian dan membangkitkan keyakinan jutaan orang di seluruh dunia selama berabad-abad.
Setelah menderita kematian yang tragis di kayu salib, kebangkitan-Nya membawa harapan, kehidupan baru, dan pemulihan yang tak terduga bagi umat manusia. Dalam artikel ini, kami akan menggali lebih dalam ke dalam cerita kebangkitan Isa Al Masih, menyelami detail dan makna yang terkandung di dalamnya.
Bersiaplah untuk memasuki sebuah perjalanan yang menginspirasi dan mengubah pandangan kita tentang kehidupan dan kekuatan-Nya yang abadi.
Dan didalam artikel ini juga akan kita masukkan kedalam beberapa perikop cerita :
- Isa Al Masih (Yesus) diletakkan kedalam kuburan bukit batu
- Beberapa Wanita Terkejut Melihat Malaikat datang ke kubur Isa Al Masih (Yesus)
- Para Wanita Meninggalkan Kuburan Isa Al Masih (Yesus) dan bergegas memberitakan pada pengikut Isa Al Masih (Yesus) yang lain
- Isa Al Masih (Yesus) Menemui Murid-muridNya Akan Tetapi Mereka Tidak MenyadariNya
- Murid-murid Isa Al Masih (Yesus) Berdiri di Tengah-tengah MuridNya
1. Isa Al Masih (Yesus) diletakkan kedalam kuburan bukit batu
Isa Al Masih sudah meninggal. Dia sudah menderita sekali di kayu palang guna melakukan kehendak Allah. Setelah Dia meninggal, Dia dikuburkan oleh dua PengikutNya. Mereka mengambil jenazah dan membungkusnya dengan kain kafan.
Kemudian jenazah Isa diletakkan di dalam sebuah kuburan, di dalam sebuah bukit batu. Sesudah itu sebuah batu besar digulingkan untuk menutupi pintu kuburan-Nya itu.
Isa Al Masih meninggal pada hari Jumat. Ia langsung dikuburkan pada sore itu juga.
2. Beberapa Wanita Terkejut Melihat Malaikat datang ke kubur Isa Al Masih (Yesus)
Pada hari Minggu, pagi-pagi sekali beberapa wanita pergi ke kuburan Isa. Mereka membawa ramuan-ramuan dan minyak wangi untuk meminyaki jenazah Isa.
Di tengah jalan, mereka berkata kepada satu sama lain, “Siapakah yang dapat menolong kita menggeser batu penutup lubang kubur?” Sebab batu itu besar sekali. Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat. Seorang malaikat turun dari surga, lalu menggulingkan batu penutup itu. Ia duduk di atasnya. Wajah malaikat itu seperti kilat; pakaiannya putih sekali.
Malaikat itu berkata kepada wanita-wanita itu, “Jangan takut! Aku tahu kalian mencari Isa yang sudah dibunuh di kayu salib itu. Ia tidak ada di sini lagi. Ia sudah bangkit seperti yang sudah dikatakan-Nya dahulu. Mari lihat tempat Ia dibaringkan.
Sekarang, pergilah cepat-cepat, beritahukan kepada pengikut-pengikut-Nya, ‘Al Masih sudah bangkit. Sekarang Ia pergi lebih dahulu ke Galilea. Di sana kalian akan melihat Dia!’ ”
3. Para Wanita Meninggalkan Kuburan Isa Al Masih (Yesus) dan bergegas memberitakan pada pengikut Isa Al Masih (Yesus) yang lain
Cepat-cepat wanita-wanita itu meninggalkan kuburan itu. Dengan perasaan takut bercampur gembira, mereka berlari-lari untuk memberitahukan hal itu kepada pengikut-pengikut Isa.
Pada hari itu juga, ada dua orang pengikut Isa sedang berjalan ke sebuah desa yang bernama Emaus, kira-kira 11 kilometer jauhnya dari Yerusalem. Sambil berjalan, mereka bercakap-cakap tentang wafatnya Isa dan tentang kebangkitan-Nya yang diberitahukan oleh wanita-wanita itu.
4. Isa Al Masih (Yesus) Menemui
Murid-muridNya Akan Tetapi Mereka Tidak
MenyadariNya
Sementara mereka bercakap-cakap, Isa sendiri datang dan berjalan bersama mereka. Mereka melihat Isa, tetapi ada sesuatu yang membuat mereka tidak mengenal Dia. Lalu Isa bertanya, “Apa yang kalian bicarakan di tengah jalan ini?”
Mereka menjawab, “Tentang Isa, orang dari Nazaret itu. Ia nabi. Kata-kata-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya berkuasa sekali. Tetapi pemimpin-pemimpin bangsa kita menyerahkan Dia untuk dihukum mati. Mereka membunuh Dia di kayu palang! Hari ini hari ketiga sejak hal itu terjadi. Lagi pula, beberapa wanita yang pergi ke kuburan tidak menemukan jenazah-Nya di sana. Mereka lalu kembali dan mengatakan bahwa mereka melihat malaikat. Malaikat itu mengatakan bahwa Isa hidup.”
Lalu Isa berkata, “Bukankah Raja Penyelamat harus mengalami penderitaan itu dahulu, baru Ia mencapai kemuliaan-Nya?” Kemudian Isa menerangkan kepada mereka, apa yang tertulis di dalam Kitab Suci mengenai diri-Nya.
Sampai di desa, mereka minta Isa istirahat di rumah mereka sebelum Ia meneruskan perjalanan. Maka dari itu Isa masuk untuk bermalam di tempat mereka. Pada waktu Ia duduk makan bersama mereka, Isa mengambil roti, bersyukur kepada Allah, lalu mereka makan. Kemudian sadarlah mereka bahwa itu Isa. Tetapi seketika itu Ia lenyap dari pemandangan mereka.
5. Murid-murid Isa Al Masih (Yesus) Berdiri di Tengah-tengah MuridNya
Saat itu juga mereka berdiri dan kembali ke Yerusalem. Di sana mereka mendapati kesebelas Pengikut Isa sedang berkumpul bersama yang lain. Mereka itu berkata, “Memang benar Isa Al Masih sudah hidup kembali! Ia sudah memperlihatkan diri-Nya kepada Simon!”
Kedua pengikut Isa yang baru datang itu lalu menceritakan pengalaman mereka di tengah perjalanan, bagaimana mereka mengenali Isa pada saat Ia berdoa dan makan.
Sementara mereka masih bercerita, tiba-tiba Isa sendiri berdiri di tengah-tengah mereka dan mengucapkan salam kepada mereka. Mereka terkejut dan ketakutan karena menyangka bahwa mereka melihat hantu. Tetapi Isa berkata, “Mengapa kalian takut? Mengapa timbul keragu-raguan dalam hatimu? Lihat tangan-Ku dan lihat kaki-Ku. Aku sendirilah ini! Rabalah dan perhatikanlah, karena hantu tidak mempunyai daging atau tulang seperti yang kalian lihat pada diri-Ku.”
Kemudian Isa bertanya kepada mereka, “Apakah kalian punya makanan di sini?” Mereka memberikan Isa sepotong ikan goreng. Isa mengambil ikan itu, lalu makan di depan mereka supaya mereka tahu bahwa Dia bukan hantu.
Lalu Isa berkata kepada mereka, “Apakah kalian tidak ingat? Inilah hal-hal yang sudah Kuberitahukan kepadamu. Di dalam Kitab Suci tertulis bahwa Al Masih harus menderita, dan harus bangkit dari kematian pada hari yang ketiga.
Juga bahwa atas nama Al Masih itu haruslah disiarkan kepada segala bangsa bahwa manusia harus bertobat, dan bahwa Allah mengampuni dosa. Kalianlah saksi-saksi yang pertama, tetapi kalian harus tetap menunggu di Yerusalem sampai kuasa dari Allah meliputi kalian.”
Selama 40 hari, Isa Al Masih yang sudah dibangkitkan oleh Allah memperlihatkan diri kepada banyak orang. Dia berjanji bahwa Dia akan selalu menyertai Pengikut-pengikut-Nya sampai pada akhir zaman. Lalu Dia terangkat ke surga, dan awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Sementara mereka masih memandang ke langit, sewaktu Isa terangkat, tiba-tiba dua malaikat berdiri di sebelah mereka. Mereka berkata, “Mengapa kalian berdiri saja di situ memandang ke langit? Isa Al Masih akan kembali lagi dengan cara yang sama seperti yang kalian lihat tadi.” Mahabesar Allah dengan segala kebenaran-Nya!