1 Timotius: Pedoman Hidup dan Pelayanan Menjelang Kedatangan Yesus

Published on:

Pendahuluan

Surat Pertama kepada Timotius merupakan salah satu dari tiga surat pastoral dalam Perjanjian Baru, ditulis oleh Rasul Paulus kepada Timotius, pemuda yang ia didik dan yang menjadi pemimpin jemaat di Efesus. Surat ini berisi arahan-arahan tentang pengelolaan jemaat, tugas-tugas pemimpin, dan pentingnya menjaga ajaran yang benar serta hidup yang saleh, semuanya dalam pengharapan kedatangan Yesus.

Bagian I: Ajaran Sehat dan Pengelolaan Jemaat

Pentingnya Ajaran Sehat (1 Timotius 1)

Paulus menekankan kepada Timotius pentingnya melawan ajaran sesat dan mengajarkan kebenaran Injil.

“Seperti yang telah kusuruh engkau tinggal di Efesus, ketika aku berangkat ke Makedonia, supaya engkau memerintahkan beberapa orang supaya jangan mengajarkan ajaran yang berlainan” (1 Timotius 1:3)

Tugas-tugas Pemimpin Jemaat (1 Timotius 3)

Paulus memberikan kriteria untuk uskup, diaken, Penilik Jemaat, menegaskan pentingnya kepemimpinan yang moral dan dapat dipercaya.

“Seorang pengawas, karena ia memegang tanggung jawab rumah Allah, haruslah tidak bercela, suami dari satu istri, sadar, sopan, ramah tamah, cakap mengajar” (1 Timotius 3:2)

Bagian II: Hidup Saleh dan Pelayanan

Hidup Saleh dan Latihan Rohani (1 Timotius 4)

Paulus menasihati Timotius untuk menghindari ajaran sesat dan menekankan disiplin diri serta latihan rohani dalam kebajikan.

“Latihlah dirimu untuk hidup yang saleh” (1 Timotius 4:7)

Tanggung Jawab terhadap Anggota Jemaat (1 Timotius 5)

Arahan tentang bagaimana memperlakukan anggota jemaat yang berbeda, termasuk janda, tua-tua, dan sesama pemimpin.

“Janganlah menuduh seorang tua-tua, kecuali atas dasar dua atau tiga saksi” (1 Timotius 5:19)

Bagian III: Kesalehan dan Kekayaan

Sikap terhadap Kekayaan (1 Timotius 6)

Paulus mengingatkan tentang bahaya kekayaan dan pentingnya kesalehan dan kepuasan.

“Sebab kecintaan kepada uang adalah akar segala jenis kejahatan” (1 Timotius 6:10)

Pengisian Akhir dan Pengharapan (1 Timotius 6:11-21)

Paulus menutup surat dengan menegaskan Timotius untuk berjuang dalam iman dan menjaga apa yang dipercayakan kepadanya, menantikan kedatangan Yesus.

“Engkau, hai manusia Allah, lari dari semuanya itu dan kejarlah kebenaran, kesalehan, iman, kasih, ketabahan dan kelemahlembutan” (1 Timotius 6:11)

Kesimpulan

Surat 1 Timotius adalah panduan penting bagi pemimpin dan anggota jemaat dalam menjalankan pelayanan dan kehidupan Kristen. Paulus menggambarkan pentingnya ajaran sehat, kepemimpinan yang berintegritas, dan hidup yang saleh dalam pengharapan kedatangan Yesus. Pesan ini tidak hanya relevan bagi Timotius atau jemaat di Efesus, tetapi juga bagi semua orang percaya di setiap zaman dan tempat, mengajak kita untuk hidup beriman dan berbakti sambil menantikan hari kita akan bertemu dengan Sang Juruselamat.

Related

Leave a Reply

Please enter your comment!
Please enter your name here